Buku ini diberi judul “Tabu Membuat Buta”, yang terdiri dari tiga kata, yakni tabu, (mem)buat, dan buta. Tiga kata yang terdiri dari huruf yang sama. Berisi 32 esai yang memperlihatkan bahwa tabu membuat anak-anak muda kita buta terhadap tubuh dan seksualitasnya sendiri.
***
Dibandingkan dengan dimensi lainnya, pengetahuan tentang manusia sebagai makhluk seksual atau seksualitas lebih sering disalahpahami dibandingkan dikembangkan menjadi ilmu yang berguna. Selama ini seksualitas kerap digunakan untuk menonjolkan satu aspek saja demi agenda-agenda tertentu. Sayangnya itu semua tidak dibarengi dengan upaya untuk membuat hal ini dipahami secara lebih baik.
Barangkali kesimpulan di atas masih perlu diuji, tapi memang pada kenyataannya kajian tentang seksualitas manusia sampai hari ini masih sering menjadi pembicaraan yang ditabukan. Nuansa ketabuan itu pula yang paling dominan muncul di tengah masyarakat sebagaimana kemudian ditangkap esai-esai di dalam buku ini.
Di tengah masyarakat, ketabuan dan mitos yang tidak pernah diurai menjadi pengetahuan menjadi sumber bagi malapetaka seksual. Beberapa tulisan ini memperlihatkan bahwa tabu membuat anak-anak muda kita buta terhadap tubuh dan seksualitasnya sendiri. Kebutaan itu bukan karena tidak adanya narasi tentangnya melainkan selama ini mereka “dicekoki” dengan mitos-mitos berusia ratusan tahun silam yang sudah tidak relevan.
Pada masanya mungkin itulah pengetahuan yang sesuai dengan zamannya. Tapi di masa ini, kita memerlukan pengetahuan yang berdasar pada pengalaman-pengalaman mereka secara nyata, yakni pada saat masalah-masalah yang berkait dengan seksualitas itu muncul, seperti kekerasan seksual, dan sebagainya. Mereka merunut kembali akar masalah itu, dan salah satu di antara mereka lewat tulisannya mengatakan bahwa “ketabuan itu membuat kami buta.” Itulah kenapa buku ini diberi judul “Tabu Membuat Buta”, yang terdiri dari tiga kata, yakni tabu, (mem)buat, dan buta. Tiga kata yang terdiri dari huruf yang sama.
Judul: Tabu Membuat Buta
Penulis: Mahirotus Sofa, dkk.
Penyunting: Abdul Rosyidi
Tebal: 276 halaman
Harga: Rp. 65.000