Reporter: Ahmad Hadid
Umah Ramah berkesempatan mengisi acara orientasi mahasiswa baru yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ-IQTAF) Fakultas Ushuluddin Dan Adab (FUA) di Auditorium Lantai 3 Rektorat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC), Jumat, 6 September 2024. Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan pemahaman tentang gender dan pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi.
Hasbi Asidiki, sebagai moderator acara, menekankan pentingnya studi gender dan anak dalam konteks kekerasan seksual.
“Topik ini kini menjadi perbincangan global, dan kita sebagai calon publik figur perlu memahami pengetahuan ini untuk menangani kasus kekerasan seksual dengan benar,” ujar Hasbi.
Asih Widyowati, Founder Umah Ramah, dalam presentasinya menguraikan prinsip-prinsip Islam yang relevan dalam mencegah kekerasan seksual. Ia mengutip ajaran Islam tentang Rahmatan lil Alamin, yang mengajarkan untuk saling menghargai dan tidak menyakiti sesama.
“Nabi Muhammad SAW melarang menyakiti diri sendiri dan orang lain, Laa dharara wa laa dhirara,” tambah Asih.
Asih juga mengingatkan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi pada siapa saja, namun seringkali yang melakukan adalah laki-laki sedangkan perempuan menjadi pihak yang dirugikan.
Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dan penuh kesadaran antara laki-laki dan perempuan.
“Ingat jangan lakukan kekerasan seksual. Bagi perempuan, jalinlah hubungan dengan penuh kesadaran dan hindari sikap yang merugikan diri sendiri. Bucin boleh karena rasa cinta adalah anugerah dari yang kuasa, tapi jangan bulol (bucin tolol), karena sedang mabuk asmara segalanya diberikan,” pesan Asih. []